Pelatihan Op-Scan Media Scanter Yogyakarta
Jumat, 26 November 2010
1
komentar
Tak disangka-sangka, baru 4 hari pulang ke kampung karena libur Hari Raya Idul Adha (hari raya kurban), eh.. ada panggilan ke kantor pusat di Yogyakarta untuk acara pelatihan. Pelatihan tentang OpScan atau yang biasa orang kenal mengkoreksi LJK (lembar Jawab Komputer).
Pagi jam 9an dapat kabar dari Jogja, malamnya habis kerja langsung meluncur ke kota yang menjadi tujuan saya, tentunya dengan diantar rekan kerja (senior) ke halte bus terdekat.
Pelatihan selama 3 hari plus 1 hari menghadap bag. Personalia. Apapun pelatihannya kembali ke diri kita masing-masing. Pelatihan tidak akan bermakna, bermanfaat kalau kita tidak mengulang dan mengembangkannya di kemudian hari. Dan harapan saya pelatihan yang telah diberikan dan di percayakan kepada saya ini bisa bermanfaat untuk saya dan perusahaan... wah mulia sekali ya saya...he... :)
Apa isi pelatihannya:
- Pengenalan LJK, Lembar jawab komputer tu kan bermacam-macam, warnanya ada yang merah, biru. Bentuknya juga lain ada yang kecil besar dan sedang-sedang saja.
Yang jelas harus ada kode untuk mengetahui penggunaan programnya. - Pengenalan Op-Scan. waktu pelatihan kemarin dikenalkan mesin op-scan, diperlihatkan bodynya yang mulus, karena masih baru he..he.., tapi dalemannya gak. Cukup tukang servis aja yang tahu.
Kabel-kabel data, part-part standar agar op-scan dapat beroprasi, card (bentuknya kayak kard reader gitu tapi besar. - Pengenalan Program Scan Tools. Program yang digunakan untuk mengkoreksi LJK yang merupakan satu paket dengan alat Opscan. Tanpa program ini Opscan tidak bisa beroperasi.
Bagi orang awam, penggunaannya cukup sulit, Tetapi jika kita pernah tahu program aplikasi pascal atau yang lainnya serasa mudah. Tinggal setting directori penempatan file. Pilih kode sesuai pada LJK, buat Data profile. Klik Scan dan scan jalan.
Semuanya bisa kebaca. 1 menit kira-kira bisa scan LJK 30-40 lembar. - Pengenalan Program Scor.exe. Program ini dibuat dengan sistem DOS. (kayak program pascal). Singkatnya program ini digunakan untuk mengkoreksi hasil dari LJK. File outputnya berbentuk (dot)DBF. yang bisa dibuka di excel.
- Olah Data. Olah data ini sedikit membuat kepala pusing kalau kita belum makan, kalau yang sudah makan tiba-tiba laper..he...he.. bercanda bos.
File .DBF tadi kita olah ke format dalam MS Excel yang hasilnya berupa barang jadi siap print. Cukup rumit memang.
Setiap program tes (UNAS, TRYOUT, SMPTN) mempunyai format lain-lain. dan ini harus bisa ya? asal latihan nanti juga bisa.
Olah data ini meliputi nilai, cari nilai rata-rata, mengurutkan rangking, database siswa, dan masih banyak deh.... - Studi Kasus. Nah ini diajari pengoreksian mulai dari langkah 1-5 dari berbentuk kertas (analog) menjadi digital dan analog lagi (print hasil).
Oh ya tambahan Opscan ini paling cocok dioperasikan menggunakan laptop, karena menhemat tempat. Tapi saya belum punya laptop...sepertinya sih pengen punya Laptop sendiri
1 komentar:
informasi yang sangat menarik min...
tang cucut
Posting Komentar