Rebut Hati Karyawan maka Segalanya akan Mudah
Kamis, 07 Juli 2011
0
komentar
Tidak bisa dipungkiri sukses dan berkembangnya suatu perusahaan adalah berkat kerja dan semangat para karyawannya. Bila mereka senang maka apapun yang akan diminta bos atau atasan akan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan hasil yang berkualitas. Tapi sebaliknya jika mereka telah dikecewakan pekerjaan kecil pun terkadang malah tidak terselesaikan.
Kesejahteraan karyawan sepatutnya diperhatikan dan selayaknya tidak dibeda-bedakan. Jika disatu sisi mereka mendapatkan hak lebih maka selayaknya karyawan di sisi lain juga memperoleh hak yang sama. Hal ini dimaksudkan agar tidak menimbulkan kesenjangan sosial.
Yang perlu diperhatikan agar ujung tombak perusahaan bekerja dengan maksimak kuncinya adalah kekeluargaan, Keadilan dan Sama rasa.
Banyak para karyawan yang melakukan demo menuntut hak-haknya, hal itu bermula karena kesejarteraannya sebagai karyawan tidak di perhatikan.
Contoh-contoh yang menimbulkan semangat kerja menurun dari segi manajemen :
- Tidak ada hari libur dalam 1 minggu, mereka dianjurkan masuk di hari libur dengan upah lembur yang tidak sepadan. Atau malah tidak dihitung lembur hanya dihitung masuk harian.
contoh: hal ini seperti curhatnya rekan kerja tempat saya bekerja dulu. - Pengaturan waktu kerja yang tidak sesuai dengan anjuran Departement tenaga kerja, misalnya saja karyawan bekerja sekian jam, selebihnya dihitung lembur.
- Tidak ada perbedaan level atau jenjang. Upah disama ratakan tidak ada perbedaan pendidikan, atau golongan.
- Bukan prestasi yang dilihat tapi kedekatan emosional
Dan berikut mungkin hal-hal yang bisa menjadikan hal diatas menjadi terbalik ke arah Semangat Kerja FULL
- Pinjaman lunak tanpa membedakan status pekerja (hanya orang tertentu yang boleh pinjam) :)
- Tunjangan prestasi yang transparan, meliputi : tugas, dan hasil
- Kenyamanan dan kedisiplinan dalam bekerja
- Pengaturan waktu istirahat, sift yang jelas.
- Pemberian hadiah bagi karyawan yang ulang tahun.
Hargai mereka yang bekerja sebagai mana kita menghargai diri sendiri. OK bos
Artikel Terkait:
Categories:
cara menyampaikan pesan,
curhat,
pelajaran hidup
0 komentar:
Posting Komentar